Wakil Ketua DPR RI, Sufmi dasco Ahmad, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak perang dagang global yang dipicu oleh kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS). Menurut Dasco, kebijakan ini berpotensi mengguncang perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Dasco menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kekuatan untuk mengubah kebijakan dagang negara lain, seperti AS. Namun, ia percaya bahwa masih ada ruang bagi Indonesia untuk memperkuat perekonomiannya dari dalam negeri.
“Kita tidak bisa mengendalikan arah angin, tetapi kita bisa mengatur layar. Kita tidak bisa mengubah kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat, tetapi kita bisa menguatkan fondasi ekonomi kita sendiri,” ujar Dasco.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya upaya untuk memperkokoh perekonomian domestik dalam menghadapi tantangan global, sambil tetap menjaga kestabilan ekonomi dalam negeri agar tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan luar negeri yang tidak dapat dikendalikan.